Postingan

UTS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2018 UNIVERSITAS GUNADARMA

Gambar
UTS PENDIDIKAN  AGAMA ISLAM /2018 SEMESTER 1/ UNIVERSITAS GUNADARMA / JURUSAN SISTEM INFORMASI (DOSEN  HILMAN FAUZI NUGRAHA)  Soal essay terdiri dari 5 soal . (1.) Jelaskan pengertian dari manusia dalam perspektif islam................ ............. ............... .................... (2.) Sebutkan 10 sifat wajib ALLAH SWT dan  minimal 20 nama nama lain allah (Asma'ul Husna).......................... (3.) Sebutkan  Tugas dan Fungsi Manusia Menurut Perspektif Al-Qur'an................................................................ (4.) Sebutkan persamaan dan perbedaan agama islam dengan agama lainnya............................................................ (5.) Jelaskan apa yang anda pahami tentang Al-qur'an dan bagaimana cara berinteraksi dengan al-quran...................... Jawaban..... (1.)  Manusia dalam perspektif Islam Kata al-Nas:makhluk sosial Kata al-Insan:harmonis, lemah lembut, tampak atau pelupa Kata Basyar:kulit, makhluk biol

Kode Etik Dalam Bidang TI

Kode Etik Seorang Profesional TI    Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinyadigunakan oleh kliennya atau user; iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker, cracker, dll). Kode Etik Pengguna Internet   Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah: 1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secar
KARYA ILMIAH, KARYA SEMI ILMIAH, DAN KARYA NON ILMIAH Pengertian Karya Ilmiah “Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11 Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain : ·           >Memberi penjelasan ·           >Memberi komentar atau penilaian ·           >Memberi saran ·           >Menyampaikan sanggahan ·           >Membuktikan hipotesa Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan ( science ) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah.  Jonnes  (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan me

Pengertian Penalaran Induksi

Penalaran  adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan  indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk  proposisi -proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Induksi adalah  proses berpikir di dalam akal kita dari pengetahuan tentang kejadian atau peristiwa-peristiwa dan hal-hal yang lebih kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum seperti :  Besi di panaskan memuai  Seng di panaskan memuai Emas di panaskan memuai Perak di panaskan memuai Besi, Seng, Emas dan Perak adalah logam  Jadi : Setiap logam yang di panaskan akan memuai. Cara penalaran Induksi ada dua keuntungan adalah sebagai berikut :  Kita dapat berpikir secara ekonomis meskipun ekperimen kita terbatas pada beberapa kasus indivud
Gambar
Penalaran Deduksi Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya menggunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus. Silogismus disusun dari dua buah pertanyaan dan satu kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogismus ini disebut premis yang kemudian dapat dibedakan sebagai premis mayor dan premis minor. Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut. Jadi ketepatan penarikan kesimpulan tergantung pada tiga hal yakni kebenaran premis mayor, kebenaran premis minor, dan keabsahan penarikan kesimpulan. Sekiranya salah satu dari ketiga unsur tersebut persyaratannya tidak dipenuhi maka kesimpulan yang akan ditariknya akan salah. Matematika adalah pengetahuan yang disusun secara deduktif. Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan halhal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan